Ada satu penyakit, dia yang dholim tapi dia yang menderita, namanya penyakit DENGKI atau hasad.
Prinsipnya seperti SMS, Senang Melihat orang Susah dan Susah
Melihat orang Senang.
Kalau kita ingin tahu tingkat kedengkian, begini caranya, semakin kita
tidak menyukai orang lain mendapat nikmat, itulah dengki, dan kalau ada kegembiraan di hati kita saat orang lain
sengsara, itupun ciri dengki.
Celakanya pendengki ini akan hangus semua pahalanya seperti
api membakar kayu.
Dalam sebuah hadist : Hindarilah dengki, karena dengki itu memakan
(menghancurkan) kebaikan, sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu bakar.
--- HR Abu Daud.
Karena sudah dijanjikan oleh Rasulullah, bahwa orang yang
dengki akan habis pahalanya seperti api membakar kayu dan pendengki selalu
gelisah, lalu pada akhirnya yang paling malang adalah orang yang didengki tidak bisa mengubah
takdirnya karena kedengkian kita. Rencana Allah untuk yang bersangkutan akan tetap lancar,
rejekinya tetap sesuai dengan target seperti yang Allah beri,
pengangkatan derajatnya, kemuliaannya, kita tidak akan bisa menyentuh takdir
Allah baginya karena Allah Maha Kuasa atas segala-galanya tidak akan bisa
dihalangi siapapun juga.
Kedengkian mutlak hanya menyengsarakan, menghancurkan pahala
dan membinasakan diri sendiri.
Maka teman - teman, bersihkanlah hati kita dari kedengkian, semua orang sudah punya garis
takdir masing-masing, syukuri dengan apa yang Allah berikan pada kita, ikut
bahagia pada apa yang Allah tetapkan bagi saudara kita, dan nikmati hati yang
lega dan pahala yang akan tetap menjaga kemuliaan semakin terpelihara karena
bebas dari penyakit dengki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar